Review Buku Harry Potter dan Tawanan Azkaban

    Halo, sahabat VLNMR. Kali ini kita akan me-review buku Harry Potter dan Tawanan Azkaban edisi ilustrasi hard cover. Selamat membaca, ya, kawan-kawan?

      Judul: Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

      Penulis: J.K. Rowling

      Ilustrator: Jim Kay

      Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

                  Wizarding World

 

Sinopsis:

SEBELUM TENGAH MALAM, PELAYAN SANG PANGERAN KEGELAPAN AKAN BERGABUNG DENGAN TUANNYA.

      Akibat melakukan kekacauan sihir luar biasa, Harry Potter kabur dari keluarga Dursley dan Little Whinging naik Bus Ksatria. Ia mengira bakal mendapat hukuman berat. Namun, Kementarian Sihir punya masalah yang lebih gawat – Sirius Black, tawanan terkenal dan pengikut setia Lord Voldemort, melarikan diri dari penjara Azkaban. Kata orang, ia mengincar Harry. Kementerian Sihir lalu mengirimkan para Dementor dari Azkaban, dengan Kecupan pengisap jiwa yang mengerikan, untuk berpatroli di lahan sekolah.

      Pada tahun ketiga di Hogwarts, desas-desus kelam dan ancaman-ancaman maut mengikuti Harry. Ia juga jadi mengetahui berbagai fakta baru mengenai masa lalunya dan akhirnya berhadapan dengan salah satu pelayan Pangeran Kegelapan yang paling setia.

Review:

Cerita yang ditulis oleh J.K. Rowling ini memang luar biasa seru. Tahun ketiga Harry di sekolah Hogwarts yang kelam memiliki cerita yang sangat menarik. Hogwarts jadi dijaga oleh kumpulan Dementor karena kaburnya Sirius Black dari penjara. Dementor terus menghantui Harry sejak perjalanan ke Hogwarts naik Hogwarts Express. Dementor merupakan makhluk jahat dalam cerita Harry Potter. Makhluk ini menghisap perasaan gembira dan pengalaman bahagia dari manusia yang berjarak dekat dengannya. Dementor-lah yang membuat Harry jatuh dari sapu saat pertandingan Quidditch melawan Ravenclaw. Namun, saat Harry berada dekat dengan Dementor, ia mengalami sesuatu yang tidak dialami oleh orang lain. Ia pingsan karena mendengar suara ibunya sebelum meninggal. Satu-satunya cara untuk melawan Dementor adalah dengan menggunakan mantra Patronus.

Di akhir cerita, Harry bersama Hermione Granger dan Ron Weasley akhirnya bertemu dengan Sirius Black. Sirius Black dan juga Profesor Lupin ternyata merupakan teman dekat dari James Potter alias ayah Harry. Fakta yang jauh menarik lagi, Sirius Black bukanlah mengincar Harry Potter, melainkan tikus peliharaan Ron Weasley. Hmm.., sebenarnya, siapa, sih, pelayan setia Pangeran Kegelapan? Bikin penasaran banget, kan? Alur cerita ini bikin tambah seru karena rahasia terbesarnya baru diketahui di akhir-akhir, sehingga semakin gereget.

Daya tarik lainnya adalah karena ilustrasinya yang bagus dan banyak sisipan-sisipan dunia sihir yang ajaib. Aku paling suka bagian Harry Potter menjelajahi Hogsmeade secara ilegal dengan bantuan Peta Perampok buatan tuan-tuan bernama aneh. Selain itu, pertandingan Quidditch yang diadakan setiap tahunnya juga menambah seru karena pertandingannya yang memang mantap. Bagian pelajaran Pertahanan Ilmu Hitam juga seru, bersama Profesor Lupin saat belajar Boggart yang bisa berubah bentuk menjadi sesuatu yang paling menakutkan bagi seseorang. Cerita karya J.K. Rowling yang bertema fantasi ini memang selalu penuh-sihir!

      Yap, itulah pendapatku tentang buku serba-seru ini. Semoga bermanfaat, ya, kawan-kawan?

      Salam VLNMR!